Setelah
membahas mengenai perkembangan telematika yang mencakup dunia bisnis dan
pendidikan, ternyat sekaran ini telematika juga sudah mencakup dalam bidang
kesehatan. Salah satunya dikenal dengan nama telemedicine.
Ada
yang tau telemedicine itu apa ??
Berikut
ini merupkan gambaran dari struktur telemedicine
Yak
berdasarkan gambaran diatas anda pasti agak mendapat gambaran mengenai
telemedcine, telemedicine adalah suatu layanan kesehatan antara dokter atau
praktisi kesehatan dengan pasien jarak jauh guna mengirimkan data medik pasien
menggunakan komunikasi audio visual mengunakan infrastruktur telekomunikasi
yang sudah ada misalnya menggunakan internet, satelit dan lain
sebagainya.
Telemedisin
(telemedicine) dari arti katanya dapat diartikan sebagai kedokteran jarak jauh.
Layanan kedokteran (klinis) dimaksud dapat berupa (transfer/ transmisi) data
(medis) dari proses wawancara (misal, anamnesis = wawancara dokter-pasien;
dokter-mahasiswa dalam proses edukasi), pemeriksaan fisik, pemeriksaan
laboratorium, pemeriksaan penunjang, peresepan bahkan tindakan perawatan dan
pengobatan. Data medis yang nantinya menjadi informasi yang lebih bermakna itu
dapat berwujud format teks, citra/gambar/foto, video, audio/suara, biosinyal.
Jarak jauh dimaksudkan adanya perbedaan geografis (mis. regional,
internasional) antara pemberi layanan dan yang dilayani.
Layanan
kedokteran jarak jauh ini dapat terlaksana berkat pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK). Telemedicine bukanlah teknologi yang
benar-benar baru. Bukan hanya dalam khayalan. Telemedicine modern sudah ada
sejak telepon digunakan. Telemedicine masa kini akan lebih mengacu pada
pemanfaatan TIK yang lebih canggih. Istilah telemedicine disini lebih spesifik
pada bidang kedokteran (klinis) dibanding istilah telehealth, telecare,
telenursing.
Dan
you know how, sekarang ini proses pembedahan sudah dapat dilakukan dengan bantuan robot dan hanya memakan waktu operasi yang relatif singkat, dan dikenal dengan nama
Robotic Surgery.
Robotic
surgery adalah bentuk dari pengembangan teknologi kedokteran yang menggunakan
sistem robot untuk membantu prosedur pembedahan. Walaupun bersifat robotik yang
dilengkapi komputer, sistem ini tidak dapat mengambil keputusan sendiri dalam
pembedahan, jadi dokter ahli masih berperan dalam tindakan operasinya.
Ahli
bedah menggunakan sistem komputer untuk mengontrol lengan robot dan
ujung-efektor, dan dapat juga menggunakan telemanipulators untuk inputnya .
Salah satu keuntungan dari menggunakan metode komputerisasi adalah bahwa dokter
bedah tidak harus hadir di kamar operasi, ahli bedah bisa saja berada dimana
saja diseluruhi dunia, dan ini memungkinan untuk melakukan operasi jarak jauh.
Dan
seperti dikutip oleh portal berita tempo edisi
30/04/2010 Tim dokter di sebuah rumah sakit Inggris untuk pertama
kalinya berhasil melakukan operasi ritme jantung menggunakan robot, yang
dikendalikan dari jarak jauh. Suksesnya operasi menggunakan robot itu berarti
membuka peluang bagi pasien jantung ditangani oleh dokter dari kota lain,
bahkan dari negara lain.
Dalam operasi perdana tersebut, Andre Ng, konsultan ahli kardiologi dan ahli
elektrofisiologi di Glenfield Hospital, Leicester, melakukan prosedur bedah
jantung dari luar ruang operasi, Rabu lalu. Ng menyatakan operasi itu berjalan
lancar dan gangguan ritme jantung yang diderita pasien bisa dipulihkan dalam
waktu 1 jam. "Itu melampaui perkiraan kami dan kami menyelesaikannya dalam
waktu yang singkat," kata Ng.
sekian dulu artikel kali ini, terimakasih . . . . . :D