Tugas Pertemuan 4 “Perkembangan Telematika”
Telematika,
sesuatu yang sering kita dengar di keseharian, tapi susah diungkapkan mengenai
arti dan makna dari kata telematika tersebut, yang jelas apabila mendengar kata
telematika pasti ada sangkut pautnya pada masalah cyber crime, pembobolan data,
atau mengenai sesuatu yang berbau pornografi, dan apabila muncul masalah
foto-foto yang berbau pornografi tersebut, pasti akan muncul sosok yang
dikatakan pakar telematika raden mas roy suryo heheheheh.
Sebenarnya
beliau belum bisa dikatakan sebagai pakar telematika, karna kapabilitas beliau
hanya dari sisi analisa fotografi, dan tidak menyangkut perihal yang
bersentuhan dengan telematika, bahkan wikipedia indonesia, dalam tulisannya
agak meragukan kepakaran dari seorang raden mas roy suryo mengenai ilmu dan
keahlian telematikanya. Namun disini sebagai mahasiswa Universitas Gunadarma
seharunya kita berbangga, karena, 2 dari guru besar Universitas Gunadarma
diakui sebagai pakar telematika nomer wahid dan mempunyai kapabilitas yang
mumpuni diindonesia bahkan mencakup sekitaran asia, beliau adalah Prof. Dr. I Wayan Simri Wicaksana, S.Si, M.Eng
(1) dan Dr. rer. nat. I MADE WIRYANA, SSi,SKom,MSc (2).
Prof.
Dr. I Wayan Simri Wicaksana, S.Si, M.Eng merupakan orang Indonesia pertama yang
meraih gelar Doktor di bidang Teknologi Informasi (TI). Disertasinya berjudul
"Peer to Peer (P2P) Based Semantic Agreement Approach for Spatial
Information Interoperability". Sedangkan Dr. rer. nat. I MADE WIRYANA,
SSi,SKom,MSc merupakan tokoh penting Linux indonesia dan merupakan salah
seorang founder dari Indonesian Linux Motivator Foundation beliau juga beberapa
kali diamanatkan sebagai penanggung jawab sekaligus pengelola beberapa website
milik pemerintah seperti presidenri.go.id, kemenpora.go.id. Namun dalam hal ini
kita akan membahas perkembangan telematika dimasa depan dan dampak positif dan
negatif mengenai telematika.
Sebelum
membahas perkembangan telematika, sebenarnya apa sih telematika itu ??? Telematika
merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang
kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi
dengan teknologi informasi. Telematika menunjuk pada hakikat cyberspace sebagai
suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi
telekominikasi, media, dan informatika.
Berdasarkan
pendapat-pendapat tersebut, maka dapat disarikan pemahaman tentang telematika
sebagai berikut.
- Telematika adalah sarana komunikasi
jarak jauh melalui media elektromagnetik.
- Kemampuannya adalah mentransmisikan
sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkauan seluruh dunia,
dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaan suara (telepon, musik),
huruf, gambar dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital
memungkinkan hal tersebut terjadi.
- Jasa telematika ada yang
diselenggarakan untuk umum (online, internet), dan ada pula untuk
keperluan kelompok tertentu atau dinas khusus (intranet).
Perkembangan
Telematika:
Pada perkembangannya,
telematika dalam hal ini melaluli beberapa fase
- Adalah
fase Rintisan yang dimulai pada awal 1970 sampai 1980 an, dimana pada masa
1970 karena penggunaan listrik yang tidak mendukung, maka pada tahun
tersebut belum terjadi efek apa-apa mengenai telematika, dan baru pada
tahun 1980 perubahan secara
signifikanpun jauh dari harapan. Walaupun demikian, selama satu dasawarsa,
learn to use teknologi informasi, telekomunikasi, multimedia, mulai
dilakukan. Jaringan telpon, saluran televisi nasional, stasiun radio
nasional dan internasional, dan komputer mulai dikenal di Indonesia,
walaupun penggunanya masih terbatas. Dan pada akhir 80 an munculah
internet, dan awal mulanya juga pembuatan email pada masa itu.
- Fase
pengenalan, dimulai pada tahun 1990-an, teknologi telematika sudah banyak
digunakan dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang
jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. Teknologi
telematika, seperti computer, internet, pager, handphone, teleconference,
siaran radio dan televise internasional – tv kabel, mulai dikenal oleh
masyarakat Indonesia. dan pada tahun 1999 puncaknya ketika untuk pertama
kalinya arsip pertama dikirim oleh paulus bambang wirawan, yakni sebai
awal mula mailinglist internet terbesar di indonesia.
- Fase
Aplikasi, dimulai pada tahun 2000, atau era millenium, merupakan munculnya
era dunia digital untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas untuk mulai
dilaksanakan dan diaplikasikan. Semua itu dapat berlangsung lancar, dengan
tersedianya sarana transportasi, kota-kota yang saling terhubung, dan
industri telematika dalam negeri yang terus berkembang.
Dalam
hal ini perkembangan telematika dimasa yang akan datang, karena dengan
berkembangnya internet mobile sebagai trend teknologi di Era Interaktif saat
ini, pola kehidupan manusia telah digiring arah kehidupan global, Hubungan
antar manusia menjadi transparan, kemudahan mengakses informasi bagi siapapun
secara efisien & efektif, serta informasi yang selalu actual. Masyarakat
akan membentuk suatu "komunitas informasi" dimana penguasaan
informasi menjadi target utama untuk memenangkan kompetisi.
Disini
juga perkembangan telematika dimasa yang akan datang akan lebih menjurus kepada
transparansi sesuatu hal, makin mudah mengakses atau mencari sesuatu hal,
kemudahan dalam menjalani kehidupan, karena semuanya terkoneksi dan di remote
sesuai dengan kemauan kita. Serta yang paling penting perkembangan telematika
dimasa yang akan datang akan memudahkan para pebisnis dalam melakukan proses
bisnisnya, dan semua sudah terlihat pada masa kini, boomingnya penggunaan cloud
computing dalam proses bisnis mereka, Namun dalam hal ini apabila perkembangan
telematika disalah artikan dan gunakan untuk tindakan yang tidak benar, akan
berdampak merugikan pada orang lain, dan berikut adalah dampak positif dan
negatif perkembangan telematika:
DAMPAK POSITIF :
- Kemudahan dalam memperoleh
Informasi secara cepat. Informasi yang diperoleh dapat bersifat real time
artinya pada saat itu juga. Selain itu informasi yang diinginkan dapat
diperoleh secara langsung pada sumbernya sehingga mengurangi adanya
distorsi informasi.
- Transparasi dalam Informasi.
Informasi dapat diketahui siapa saja karena adanya keterbukaan.
- Kemudahan dalam memperoleh data.
Dengan adanya perkembangan telematika kita dapat memperoleh data dan
Informasi dari berbagai sumber, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
- Penghematan Waktu, dimana dari sisi
perbankan dimulainya proses ebanking, sehingga akan mempermudah para
customer untuk melakukan transaksi pembayaran.
- Kemudahan proses bisnis yang
dilakukan oleh pebisnis (era dimulainya cloud computing).
DAMPAK NEGATIF :
- Adanya ancaman virus, hacker,
penyadapan elektronik dan penipuan elektronik menyebabkan faktor keamanan
menjadi masalah dari waktu ke waktu.
- Yang masih hangat dibicarakan di
media tv, dan internet mengenai suatu tindakan spionase yang dilakukan
oleh beberapa negara kepada kepala negara, dimana dengan harga alat 3000
dollar semua orang bisa melakukan proses penyadapan (ruby alamsyah) dimana
tidak dipungkiri dengan makin berkembangnya telematika, hal-hal tersebut
yang dulu mungkin sulit dilakukan, menjadi sangat mudah dilakukan, dan
disini NSA (suatu badan amerika yang mengurusi penyadapan kepada negara
lain) mempunyai super komputer terkuat pada saat ini yang cukup hanya
beberapa detik saja untuk memecahkan kode enkripsi pada saat penyadapan.
- Dengan makin terbukanya informasi
memungkinkan pihak2 tidak berkepentingan dapat mengakses informasi yang
bersifat terbatas atau rahasia.
- Ledakan sistem komputer telah
melahirkan ketergantungan terhadap informasi, yang disimpan ataupun yg
dikomunikasikan dgn sistem tersebut.
- Keamanan data menjadi tidak
terjamin, serta kemudahan tersebut takut disalah artikan dengan kemudahan
akses ponografi oleh anak dibawah umur.